ABSTRAK
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan, dan hubungan tingkat serangan hama
penggerek tongkol (H. armigera
Hubner) terhadap penurunan hasil pada varietas Bisi-2 dan Motorokiki.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2012 sampai Februari 2013, di
Desa Mootilanggo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, menggunakan Metode
Esperimental dengan
menanam 2 varietas jagung yaitu varietas Bisi-2 dan Lokal Motorokiki pada
lokasi yang sama. Petak percobaan berukuran 125M2 untuk masing-masing varietas. Penentuan Lokasi Teknik Staratified Ramdom
Sampilng, dimana Daerah yang memiliki serangan hama penggerek tongkol (H. armigera Hubner) tertinggi akan
dijadikan lokasi penelitian berdasarkan informasi yang dipereloh dari Balai
Perlindungan Tanaman Pangan Dan Hortikultra Provinsi Gorontalo. Parameter yang
diamati adalah jumlah tongkol yang terserang saat varietas Bisi-2 berumur 60,
70, 80 HST sedangkan varietas Motorokiki saat tanaman berumur 40, 50, 60 HST,
dan penurunan hasil akibat serangan hama penggerek tongkol (H. armigera Hubner), serta parameter tambahan
yaitu suhu, dan kelembaban mikro. Hasil
penelitian menunjukan bahwa intensitas serangan H. armigera pada varietas Bisi-2 lebih rendah yaitu (18,64%)
dibandingkan varietas Motorokiki (34%). Penurunan hasil pada varietas Bisi-2
yaitu 51,92%, sedangkan Motorokiki sebesar 53,48%.
download jurnal lengkapnya klik disini